By clicking settle for or continuing to work with the positioning, you agree to the phrases outlined in our Privacy coverage (opens in a fresh tab), phrases of assistance (opens in a different tab), and Dataset License (opens in a fresh tab)
"Jadi ada kemungkinan ada kata-kata application prioritas presiden yang dapat alokasi besar, tapi juga ada yang dikurangi begitu alternatif pertama itu," katanya.
Hoaks mencatut nama bank besar seperti BNI kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini biasanya bermodus penipuan melalui rekrutmen pekerjaan hingga pembagian hadiah.
BCA masih melakukan investigasi lebih lanjut terhadap laporan kehilangan dana senilai Rp68,five juta oleh salah satu nasabahnya.
Tiga tahanan kabur dari penjara menggunakan sendok - 'Cara melarikan diri paling cerdas sepanjang sejarah Alcatraz'
Keterangan gambar, 121 orang tewas dalam apa yang digambarkan sebagai salah satu insiden desak-desakan terburuk di India.Informasi artikel
Konsekuensi adanya ketentuan ini adalah jika berita game bank tidak dapat membuktikan adanya kesalahan transfer maka pemidanaan terhadap terdakwa tidak dapat dilakukan.
Sebagai perusahaan teknologi yang mengedepankan high-quality of support (QoS) atau kualitas layanan, lanjutnya, DANA senantiasa menjadi dompet digital yang relevan bagi para pengguna sehingga dapat mendorong produktivitas, terutama dalam aspek gaya hidup finansial mereka.
Itu mengapa ada anggapan Wantimpres mustahil memberikan nasihat atau pertimbangan yang berseberangan dengan Presiden.
Selama menjadi AgenBRILink, ada cara unik yang dilakukannya oleh Mukhamadun untuk mencari pelanggan dan dikenal masyarakat sekitar secara lebih masif lagi.
Kemenkeu buka suara terkait informasi yang beredar seolah alokasi dana pendidikan disalurkan melalui Dana Desa sehingga peruntukannya tidak jelas.
yang menggunakan details perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko terkait masalah keamanan.
Setelah mengeklik undangan pernikahan digital itu, dia berkali-kali menerima SMS berupa permintaan kode
Lanjutnya, dalam UU Transfer Dana terdapat delik yang berkaitan dengan kegiatan salah transfer dana. Delik tersebut terdapat dalam Pasal 85 yang menyatakan setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 atau denda paling banyak Rp5 miliar.